Don't care what is written in your history

Slider Recent

Responsive Ads Here

Friday, September 19, 2014

Padang Kembali Berkabut

Kenapa Kota Padang Berkabut ? penjelasan dari news.okezone.com akan menjawab pertanyaan anda mengapa itu terjadi



Sumatera Barat (Sumbar) dikepung asap yang berasal dari kebakaran hutan. Meski demikian, status Sumbar masih waspada asap.

Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Edison Kurniawan, mengatakan, asap yang singgah di Sumbar berasal dari wilayah tetangga.

“Dari data satelit, pemantau hot spot saat ini di Sumatera Selatan sendiri sudah sebanyak 218 titik panas. Jika dibanding yang sudah lewat ini terjadi peningkatan, ditambah lagi kebakaran hutan lainnya yang ada di Bengkulu, Jambi, sebagian Riau, serta Bandar Lampung,” kata Edison kepada Okezone, Kamis (18/9/2014).

Jika dilihat penyebaran, kata Edizon, arah angin dari Selatan ke Utara dan menuju Timur Laut, sehingga membuat seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat di selimuti asap.

“Kepekatan udara juga semakin naik. Jika kemarin di Bandara Internasional Minangkabau jarak pandang 7.000 meter, sekarang sudah mencapai 4.000 meter, tapi ini belum mempengaruhi penerbangan, kalau ukuran kualitas udara saat ini masih sedang,” terangnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, Asri, menjelaskan, Bukittinggi merupakan daerah yang sering diserang asap dari provinsi tetangga.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan SKPD serta stasiun pemantau kadar udara, besok rencananya akan membagikan masker gratis untuk anak-anak dan lansia, kita akan mengambil stok dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, mengatakan sampai hari ini kondisi asap semakin tebal, jarak pandang sudah mencapai 500 meter, dan kemungkinan ini akan berkurang. (kem)

No comments:

Post a Comment

"Good Reader" adalah reader yang memberi Komentar setelah membaca Postingan ini,
dan "Spam Reader" Lebih baik dari pada "Silince Reader"